Senin, 08 Juli 2013

sejengkal curahan dalam hati pada tuhan

angin berhembus..
menyisiri ilalang-ilalang...
berayunan, menari dihempasnya...
langit sore bewarna jingga menlukis, membakar kanvas...
ku berbaring sejenak diatas batu keras dan kokoh..
mencoba menerka kebesaran tuhan...
untuk apa ku hidup...
aku bimbang mejawabnya...
ku lihat debu beterbangan...
ku lihat daun berguguran...
ku lihat pohon kokoh yang tumbang...
hal yang selalu membayangi kita....
hal yang pasti akan terjadi..
kita hidup untuk mati..
kita berlomba dalam kebaikan...
tapi yang ada hanya kedustaan yang semakin menjadi...
sampai kapan ini akan terjadi...??
mungkin sampai kiamat dusta takkan pernah hilang...
pikiran manusia memang labil...
tanpa pedoman kita tak kan tahu arah yang benar...
al-qur'an pedoman kita.
namun yang ada sebagian orang hanya mampu membacanya saja..
tanpa meresapi makna didalamnya...
bagaimana kita hidup..
jika setan selalu menghasut kita...???
saya selalu bertanya-tanya pada diri saya...
kita hidup hanya untuk menyembahnya,
jika saatnya tiba kita dipanggil olehnya...
maka jangan sampai saat itu terjadi..
kita belum memberi yang terbaik pada tuhan kita...
apa tuhan mau memaafkan dusta yang selama ini saya sering lakukan..??
aku tahu bahwa tuhan maha  pengampun, namun aku tetap malu dengan semua yang selama ini saya lakukan.
dan aku tahu pasti ada balasnya..
hari ini aku sadar untuk segera kembali kejalannya.
semoga tuhan membuka pintu maafnya...
telah anyak yang ku lakukan..
dan saya jelas takut karena kematian selalu menghantui kita.
dan itu pasti akan terjadi..
semoga saat itu tiba saya dalam keadaan terbaik untuk kembali padanya...
amin